TATIYE.ID (POHUWATO) – Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 01 Pohuwato terpilih mewakili Provinsi Gorontalo pada kompetisi robotik madrasah tingkat nasional.
Setelah melalui seleksi yang ketat, kedua anak asal Desa Soginti Kecamatan Paguat yang terpilih untuk mengikuti kompetisi tersebut. Sebelum bertolak ke Yogyakarta untuk mengikuti Madrasah Robotics Competition 2022, dua anak bernama Zahra Wafiq Mole (kelas IV) dan Muh. Adipati Sincowijoyo (kelas V) berpamitan kepada Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo dan Kakan Kemenag Pohuwato usai kegiatan peresmian Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, Kantor Urusan Agama Kecamatan Marisa, Rabu (16/11/2022).
Dalam kesempatan itu, Bupati Saipul Mbuinga mengapresiasi kedua anak tersebut yang terbilang mampu dan memiliki ilmu di bidang kompetisi robotik madrasah.
“Dikatakan mampu karena dua anak telah terpilih dari sekian murid utusan madrasah ibtidaiah yang ada di Provinsi Gorontalo. Dengan kemampuan anak-anak ini maka diminta kepada guru baik guru pembimbing, pengajar termasuk guru pelatih untuk terus mengasah dan membimbing mereka sehingga menjadi yang terbaik kedepannya,” ungkap Saipul.
Bupati Saipul juga berpesan untuk terus menjaga nama baik daerah dan berharap kedua bocah tersebut dapat tampil dengan baik di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 22 sampai 23 November 2022.
Kamipun berdoa semoga kedua anak ini bisa tampil dengan baik dan bisa mengharumkan nama Provinsi Gorontalo di tingkat nasional.
“Kepada pendamping kiranya menjaga kesehatan anak-anak ini, diatur waktu makan dan pula waktu tidur mereka, sehingga tiba waktu kompetisi kedua anak ini dalam keadaan sehat,” terangnya.
Dikonfirmasi, Yuwindawaty Hipy selaku Guru di MIN 1 Pohuwato menjelaskan, kedua anak ini akan berangkat ke UNY pada 21 November. Pada 22 November akan diregistrasi seluruh peserta dari 30 Madrasah se-Indonesia yang ikut kompetisi robotik di bidang kategori robot inovasi serta pembukaan kegiatannya. Selanjutnya dari 22-23 November semua perwakilan provinsi mengikuti kompetisi tersebut.
Masih menurut Guru Kelas IV MIN 01 Pohuwato itu, bahwa kompetisi ini perdana bagi Kemenag Pohuwato mewakili Provinsi Gorontalo.
“Alhamdulillah, utusan MIN 01 Pohuwato bisa lolos ke tingkat nasional. Perasaan kami sangat luar biasa atas hasil yang diraih oleh kedua anak ini. Semoga saja kompetisi perdana bagi Kemenag Pohuwato ini akan menghasilkan yang terbaik dan bisa tampil terbaik di tingkat nasional. Sekali lagi kami mohon doa dan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten terutama Kementerian Agama Provinsi dan Kemenag Pohuwato,” kata Yuwindawaty Hipy.