17 Pasar di Gorontalo Utara Jadi Objek Retribusi, Lampaui Target PAD 2024

TATIYE.ID (GORUT) – Sebanyak 17 pasar di Gorontalo Utara yang dijadikan objek retribusi oleh pemerintah daerah. Pasar-pasar tersebut mencakup pasar tradisional maupun pasar mingguan, dengan frekuensi operasi yang bervariasi, yakni seminggu sekali dan ada pula yang buka dua kali dalam seminggu. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perdagangan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindakop) Gorontalo Utara, Grace Mangosa, menyampaikan bahwa penerapan retribusi ini membuahkan hasil positif. Pada registrasi penutupan buku kas tanggal 15 januari 2025 , pendapatan dari retribusi 17 pasar tersebut mencapai Rp458.375.160, melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya. “Hasil ini menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pengelolaan pasar yang lebih baik,” ujar Grace. Kamis (16/01/2025) di ruang kerjanya

Pasar tradisional dan pasar mingguan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di Gorontalo Utara. Dengan berbagai komoditas lokal yang dijual, pasar ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi ekonomi tetapi juga menjadi pusat interaksi sosial. Frekuensi pasar yang beragam memberikan fleksibilitas bagi pedagang dan pembeli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Grace juga menambahkan bahwa keberhasilan ini memberikan dampak signifikan terhadap PAD Dinas Perdagangan Gorontalo Utara. “Pendapatan ini mencerminkan hasil kerja keras semua pihak, termasuk pedagang yang patuh membayar retribusi,” katanya. Pemerintah daerah berencana untuk terus meningkatkan kualitas layanan pasar agar lebih nyaman dan tertib.

Kedepannya, Dinas Perindakop Gorontalo Utara akan mengupayakan inovasi untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui pengelolaan pasar. Program digitalisasi untuk pendataan pedagang dan pembayaran retribusi berbasis aplikasi menjadi salah satu langkah yang sedang dipertimbangkan. Harapannya, upaya ini dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan pasar.

Dengan capaian ini, Gorontalo Utara menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan potensi ekonomi lokal. Pemerintah berharap, pengelolaan pasar yang lebih baik dapat terus mendukung kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat perekonomian daerah secara berkelanjutan. (*)

Exit mobile version