12 Petinju Muda Bakal Wakili Gorontalo di Pra POPNAS

TATIYE.ID (SPORT) – Untuk kali kedua Provinsi Gorontalo mengutus cabang olahraga tinju pada perhelatan Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra POPNAS) wilayah V tahun 2024. Hasil di Pra POPNAS sebelumnya di Sulawesi Tengah menjadi motivasi tersendiri bagi Pertina Gorontalo untuk meraih prestasi pada event pra POPNAS tahun ini yang akan diselenggarakan di Gorontalo.

Sebanyak 12 atlet muda tinju Gorontalo saat ini tengah ditempa kemampuannya oleh pelatih tinju Gorontalo Jerry Horman. Dari total jumlah atlet tersebut 8 diantaranya atlet putra dan 4 atlet putri. Dari jumlah atlet yang akan mewakili Gorontalo, tiga diantaranya adalah atlet eks Pra POPNAS Sulteng tahun 2022 lalu.

“Ada 12 atlet yang disiapkan untuk Pra Popnas Wilayah V Tahun 2024 di Gorontalo. Mereka terdiri dari 8 atlet putra dan 4 atlet putri. Mereka nantinya akan turun di kelas 46,48,51,54,57,60,63.5, dan 71kg putra serta kelas 48,50,52,54kg putri,” ujar Jerry Horman pelatih tinju Pertina Gorontalo, Rabu (13/11/2024).

“Sedangkan tiga atlet eks Pra Popnas Sulteng yang kembali kami panggil memperkuat tim Gorontalo yakni Qalifatun Rahman Manengkey di kelas 51kg, Moh Ridho Duhe di kelas 60kg dan Halim Eka Putra Duhe di kelas 54kg,” lanjutnya.

Sementara ditempat yang sama, sekertaris Pengprov Pertina Gorontalo, Herry Jagaritu yang dimintai komentarnya terkait persiapan Pra POPNAS menjelaskan, untuk persiapan Pra POPNAS di cabang olahraga tinju saat ini sudah mencapai 75%. Artinya, sebagai tuan rumah Gorontalo sudah siap untuk melaksanakan dan mengikuti event ini.

“Dari segi perlengkapan dan kesiapan atlet kita sudah siap. Ring tinju sudah sampai dan sekarang sudah diuji coba juga digunakan sebagai ajang persiapan atlet di kampus 3 UNG. Sedangkan untuk wasit juri juga sudah di serahkan daftarnya ke PP Pertina untuk lebih lanjut diberi tugas memimpin pada Pra POPNAS wilayah V di Gorontalo,” ungkapnya.

Sedangkan terkait target, Herry Jagaritu menegaskan bahwa target minimal bisa lolos POPNAS tahun depan.

“Yang jelas target harus ada yang lolos ke POPNAS, soal berapa atlet yang lolos kita lihat nanti di pertandingan,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version